No. 213 Antibiotik.adalah.zat-zat kimia.yang.dihasilkan.oleh fungi dan bakteri, yang
memiliki khasiat mematikan atau memperlambat.pertumbuhan.kuman. PIO
(Pelayanan.Informasi.Obat) merupakan informasi mengenai obat termasuk obat
resep, obat.bebas dan.herbal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
PIO menggunakan leaflet terhadap pengetahuan antibiotik di Apotek Bunda
Lubna. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental menggunakan
design cross sectional dengan data prospektif. Dengan jumlah populasi 500 orang
dan sampel sebanyak 84 responden yang diperoleh dengan teknik purposive
sampling yang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini
menurut sosiodemografi berdasarkan jenis kelamin presentasenya adalah
Perempuan 68%, berdasarkan usia 26-35 tahun (Dewasa Awal) 32%, berdasarkan
pendidikan adalah SMA/SMK 60%, berdasarkan pekerjaan adalah karyawan 53%
dan berdasarkan riwayat antibiotik satu bulan terakhir Amoxicillin 36% Tingkat
pengetahuan antibiotik diukur menggunakan kuesioner pengetahuan yang diuji
sebelum PIO dan sesudah PIO (pre-test dan post-tes) selanjutnya diuji dengan uji t
berpasangan untuk tes data. Hasil kuesioner terhadap pengetahuan antibiotik
sebelum PIO (pre-test) adalah Baik 2%, Cukup 67%, Kurang 31% . Sedangkan
sesudah PIO (post-test) pengetahuan kategori Baik 74%, Cukup 26%. Sesudah
dilakukan uji t berpasangan adalah terdapat pengaruh PIO dengan pengetahuan
antibiotik sesudah PIO dengan nilai t tabel 1,974 < dari t hitung 21,813 dengan
nilai p-value (sign 0,000 < 0,05).
Kata kunci : PIO (Pelayanan Informasi Obat), Leaflet, Pengetahuan
Antibiotik
No.760 Prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif
yang dilaksanakan secara integrasi melibatkan peserta, Fasilitas kesehatan dan
badan penyelenggaraan jaminan sosial (BPJS). Berdasarkan data dari
pembiayaan penyakit kronis paska pensiun yang dikeluarkan BPJS kesehatan
terbesar adalah biaya Hipertensi dan Diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui berapa besar biaya yang dikeluarkan oleh pasien prolanis
Klinik Insani Citeurep, mengetahui sosiodemografi pasien dan terapi obat
pasien prolanis. Penelitian dilakukan dengan metode deskripstif dengn
mengambil data resep secara retrospektif pada bulan Juli-september 2020.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa profil usia pasien prolanis yang paling
banyak adalah usia 45-61 tahun sebanyak 53%, Jenis Kelamin pada terbanyak
terdapat pada perempuan sebanyak 83.3%, Untuk pendidikan terakhir paling
banyak adalah tamatan SMA sebanyak 53.60% ,dan untuk Pekerjaan yang
paling banyak adalah sebagai ibu rumah tangga sebanyak 83.3%. Profil obat
terbanyak pada pasien hipertensi adalah golongan obat Beta Blocker yaitu
Bisoprolol , untuk pasien diabetes golongan obat terbanyak adalah Biguanid
yaitu metformin, untuk pasien CAD golongan obat tebanyak adalah Beta
bloker yaitu bisoprolol , dan untuk pasien asam urat yang terbanyak adalah
golongan obat xanthine oxidase yaitu allopurinol. Total biaya medik langsung
pada bulan juli sebanyak Rp. 1.087.802, pada bulan Agustus Rp.730.955
sedangkan pada bulan September adalah sebanyak Rp.482.760 . Dan untuk
total keseluruhannya biaya medik langsung pada pasien prolanis yaitu
sebanyak Rp. Rp. 2.301.535 , Sedangkan untuk biaya medik tidak langsung
pasien prolanis pada bulan Juli sebesar Rp.102.000, bulan Agustus Rp.85.000 dan pada bulan September yaitu Rp.80.000 dan untuk total biaya medik tidak langsung yaitu sebanyak Rp. 267.000