Sebanyak 63 item atau buku ditemukan

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN STABILITAS FORMULASI SEDIAAN BODY GEL EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr)

No. 870 Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) mengandung senyawa antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas dapat mengakibatkan masalah kerusakan pada kulit, untuk menguranginya dibutuhkan senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan dan stabilitas suhu penyimpanan yang baik pada sediaan body gel ekstrak etanol kulit buah nanas dengan variasi konsentrasi dan kontol negatif. Dilakukan uji evaluasi mutu fisik dan uji aktivitas antioksidan sediaan body gel. Pengujian stabilitas ini dilakukan selama 4 minggu pada suhu 40C,280C,400C. Hasil evaluasi sediaan dengan parameter uji organoleptik menunjukan warna coklat tua, homogen, aroma nanas, pH 5, daya sebar 4,89-5,03cm. Hasil uji aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC5o untuk ekstrak 87,461 ppm(kuat), vitamin C 6,325 ppm(sangat kuat), sediaan Body gel F1(1%) 120,121 ppm(sedang), F2(2%) 105,039 ppm(sedang), F3(3%) 89,215 ppm(kuat), Hanasui gel aloe vera 67,593 ppm(kuat) dan kontol negatif 153,153 ppm(lemah). Aktivitas antioksidan terbaik pada F3 diuji stabilitas semua suhu dengan kontol negatif. Hasil uji stabilitas mutu fisik terbaik pada F3 suhu 280C tetapi pada uji pH dan warna mengalami perubahan. Hasil uji aktivitas antioksidan stabilitas terbaik pada F3 suhu 280C mengalami penurunan pada minggu akhir dengan nilai IC5o 117,508 ppm(sedang), dan kontol negatif suhu 280C mengalami penurunan pada minggu akhir dengan nilai IC5o 158,103 ppm(lemah). Kata kunci : Antioksidan, Body Gel, Kulit Buah Nanas, Stabilitas.

AKTIVITAS ANTI JAMUR SEDIAAN LOTION KOMBINASI MINYAK NILAM (Pogostemon cablin) DAN MINYAK PALA (Myristica fragrans) TERHADAP JAMUR Trichophyton mentagrophytes

No.184 Trichophyton mentagrophytes merupakan jamur yang dapat menyebabkan peradangan. Salah satu tipe peradangan pada kulit yang disebabkan oleh Trichophyton mentagrophytes ialah tinea pedis yang biasa menimpa sela jari serta telapak kaki. Minyak nilam dan minyak pala sudah banyak digunakan sebagai antijamur dan antimikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelompok senyawa fitokimia yang terkandung dalam minyak nilam dan minyak pala. Memperoleh sediaan lotion kombinasi minyak nilam dan minyak pala dengan stabilitas mutu fisik yang baik dan memiliki aktivitas antijamur terhadap Trichophyton mentagrophytes. Formulasi lotion kombinasi minyak nilam dan minyak pala dibuat perbandingan 1:1 dengan konsentrasi 15% (F1), 25% (F2), dan 35% (F3). Uji Stabilitas mutu fisik lotion dilakukan secara cycling test dan uji aktiivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram. Hasil uji fitokimia menunjukkan minyak nilam mengandung flavonoid, steroid, dan terpenoid. Minyak pala mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan terpenoid. Stabilitas lotion semua formula menunjukkan mutu fisik sesuai persyaratan untuk parameter organoleptis, homogenitas, pH, dan daya sebar dan viskositas. Zona hambat F1, F2, dan F3 berturut-turut sebesar 23,6 mm; 28,3 mm, dan 35,9 mm, semuanya termasuk kategori sangat kuat. Zona hambat terbesar terdapat pada F3. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi semakin besar zona hambat yang dihasilkan.