INDUKSI APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DARI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUAH BISBUL (Dyospyros discolor Willd.) DAN KULIT JENGKOL (Archidendron jiringa (Jack) I.C. Nielsen)

No.761 Kanker payudara adalah suatu kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan payudara. Dalam kalangan wanita penyakit ini merupakan salah satu kanker yang paling sering menyebabkan kematian. Buah bisbul (Diospyros discolor Willd.) dan kulit jengkol (Archidendron jiringa (Jack) I.C. Nielsen) merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat berpotensi sebagai antikanker seperti flavonoid, tanin, saponin, fenol dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola kematian sel dari ekstrak etanol buah bisbul dan kulit jengkol serta kombinasi keduanya terhadap sel kanker payudara MCF-7. Ekstraksi tumbuhan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% untuk buah bisbul dan pelarut etanol 70% untuk kulit jengkol, kemudian ekstrak dipekatkan dengan rotary vacum evaporator dan waterbath. Pengujian induksi apoptosis dilakukan dengan menggunakan pewarnaan trypan blue. Parameter yang diukur adalah kemampuan sel dalam menyerap warna dan persentase kematian sel akibat apoptosis. Perbandingan kombinasi ekstrak buah bisbul dan kulit jengkol yang digunakan secara berturut- turut 1:1, 1:2 dan 2:1. Perlakuan tunggal dan kombinasi menunjukan aktivitas induksi apoptosis dengan tampak sel mampu menyerap warna dan menyatu dengan permukaan serta persentase kematian sel. Hal ini menunjukan bahwa tunggal dan kombinasi ekstrak buah bisbul dan kulit jengkol dapat digunakan sebagai agen antikanker.