No. 964 Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah bakteri-bakteri
penyebab penyakit pada tubuh manusia yang dapat dihambat pertumbuhannya
oleh zat aktif yang terdapat dalam berbagai tumbuhan di sekitar kita. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan senyawa aktif yang terkandung pada ekstrak etanol
96% daun sirih hijau dan daun kersen, dan aktivitas antibakterinya terhadap
bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstrak kental etanol 96%
daun sirih hijau dan daun kersen diperoleh dengan metode maserasi serbuk
simplisia dengan pelarut etanol 96% dan dikentalkan dengan rotary evaporator.
Uji fitokimia pada kedua ekstrak kental dan untuk uji aktivitas antibakteri
ekstraknya dilakukan dengan metode kertas cakram pada konsentrasi ekstrak
25%, 50%, dan 75%, serta kombinasi ekstraknya terhadap bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Hasil uji fitokimia ekstrak etanol 96% daun Sirih
Hijau (Piper betlle L.) dan daun Kersen (Muntingia calabura L.) menunjukkan
adanya kandungan senyawa aktif alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, terpenoid.
Hasil uji aktivitas ekstrak etanol 96% daun Sirih dengan metode kertas cakram
pada media bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menunjukkan
nilai-nilai zone hambat pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75% yang lebih tinggi
daripada ekstrak etanol 96% daun Kersen. Sedang pada kombinasi ekstrak daun
Sirih : daun Kersen (1:1), (1:2), dan (2:1) didapatkan nilai-nilai zone hambat pada
media bakteri Escherichia coli (14,80 mm, 14,88 mm, 17,82 mm) yang lebih
tinggi daripada zone hambat di media bakteri Staphylococcus aureus (12,36 mm,
13,92 mm, 14,94 mm).
Kata Kunci : Antibakteri, Muntingia calabura L, Piper betle L, Staphylococcus
aureus, Escherichia coli.