Sebanyak 7 item atau buku ditemukan

KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS CIPAKU BOGOR

No. 859 Demam tifoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella Typhi, biasanya melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Penyakit akut ditandai oleh demam berkepanjangan, sakit kepala, mual, kehilangan nafsu makan, dan diare. Dari data WHO di dapatkan perkiraan jumlah kasus demam tifoid mencapai angka antara 11 dan 21 juta kasus dan 128.000 hingga 161.000 kematian terkait demam tifoid terjadi setiap tahun di seluruh dunia (WHO, 2018). Salah satu tata laksana penyakit ini adalah dengan pemberian antibiotik yang penggunaannya perlu dievaluasi untuk menjamin mutu dan efektivitas terapi demam tifoid, meliputi tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, frekuensi waktu pemberian dan lama pemberian atau terapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid di Puskesmas Cipaku Bogor. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan pengumpulan data secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pada 72 pasien, didapatkan data 100% tepat pasien, 100% tepat indikasi, 100% tepat obat, 81% tepat dosis, 68% tepat frekuensi waktu pemberian, dan 92% tepat lama pemberian. Kata kunci: Antibiotik, Demam Tifoid, Evaluasi Penggunaan Obat.

EVALUASI PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN SEDIAAN FARMASI DI PUSKESMAS CIPAKU KECAMATAN BOGOR SELATAN

No.766 Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengamanan dengan cara menempatkan obat- obatan yang di terima pada tempat yang di nilai aman, di mana kegiatan penyimpanan di sini mencakup tiga factor yaitu pengaturan tata ruang dan penyusunan stok obat, pengamanan mutu obat, serta pencatatan stok obat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui gambaran pengelolaan penyimpana obat dan gambaran pendistribusian obat di Puskesmas Cipaku Kecamatan Bogor Selatan. penelitian ini menggunakan metode form ceklist dengan pemantauan secara prosfektif, Hasil penelitian ini penyimpanan obat di Puskesmas Cipaku Kecamatan Bogor Selatan menggunakan metode FEFO, Alphabetis, terdapat 11 jenis bentuk sediaan diantaranya tablet, Kapsul, Infus, Serbuk, Ampul, Syrup, Vial, Tube, Kaplet, BMHP, Suppositoria, Sistem penyimpanan Floor Stock, penyimpanan obat sudah sesuai dengan Permenkes No. 74 Tahun 2016. Distribusi obat di Puskesmas Cipaku Bogor Selatan dilakukan dengan mendistribusikan obat ke Puskesmas Pembantu diantaranya Pustu Bojong Kerta dan Pustu Genteng. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyimpanan obat di Puskesmas Cipaku Bogor Selatan menggunakan sistem alphabetis, FEFO dan berdasarkan bentuk sediaan, Pendistribusian obat dilakukan ke sub- sub unit Puskesmas Cipaku Bogor Selatan, Pustu Bojong Kerta dan Pustu Genteng.