Sistem Informasi Pustaka

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT, DAN AIR DARI SARI BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa ) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

No. 599

AKTIVITAS ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL 96% DAN INFUSA DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) TERHADAP CACING GELANG AYAM (Ascaridia galli) SECARA IN VITRO

No. 598

ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TERHADAP KADAR GULA DARAH DI PUSKESMAS BOGOR TENGAH PERIODE JUNI-AGUSTUS 2019

No. 597

AKTIVITAS ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN SUKUN (Artocarpus altilis) TERHADAP Ascaridia galli SECARA In Vitro

No. 596

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispa (L.) Blume) SEBAGAI SITOTOKSIK DAN ANTIOKSIDAN

No. 595

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70 % DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus dan Eschericia coli

No. 594

AKTIVITAS SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JOHAR (Senna siamea (Lam.) TERHADAP Candida albicans

No. 593

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PEPAYA (Carica papaya.Linn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans

FORMULASI SABUN PADAT TRANSPARAN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL DARI Spirulina platensis SEBAGAI ANTIBAKTERI

FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% MIKROALGA Chroococcus turgidus PADA SEDIAAN MASKER PEEL - OFF

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA, ETIL ASETAT DAN AIR DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis

No. 589

OPTIMASI DAN VERIFIKASI METODE ANALISIS KADAR NATRIUM RABEPRAZOL DENGAN METODE KCKT DI PT. EISAI INDONESIA

No. 588

Sebanyak 2163 item atau buku ditemukan

Previous 1..117 118 119 120 121122123 124 125 126..181 Next

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT, DAN AIR DARI SARI BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa ) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

No. 599

ALFI IZATI RACHMA, Siti Mariam, Anna P Roswiem,

AKTIVITAS ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL 96% DAN INFUSA DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) TERHADAP CACING GELANG AYAM (Ascaridia galli) SECARA IN VITRO

No. 598

Ruri Junianto, Achmad Fauzi Isa, Eem Masaenah,

ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TERHADAP KADAR GULA DARAH DI PUSKESMAS BOGOR TENGAH PERIODE JUNI-AGUSTUS 2019

No. 597

ANDRI WIRANTOKO, Ferry Effendi, Arlita Kurnia Diwati,

AKTIVITAS ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN SUKUN (Artocarpus altilis) TERHADAP Ascaridia galli SECARA In Vitro

No. 596

Herson Cahaya Himawan, Sofyan Ramani, ANDI HAMONANGAN,

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispa (L.) Blume) SEBAGAI SITOTOKSIK DAN ANTIOKSIDAN

No. 595

RISTANTI MEGA LESTARI, Lilik Sulastri, Partomuan Simanjuntak,

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70 % DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus dan Eschericia coli

No. 594

SRI DEWI CITA, Ferry Effendi, M.Ikhwan Setiawan,

AKTIVITAS SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JOHAR (Senna siamea (Lam.) TERHADAP Candida albicans

No. 593

ULFI AFIFAH FACHRIATI, Siti Mariam, M Ikhwan Setiawan,

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PEPAYA (Carica papaya.Linn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans

No. 592 Tanaman Pepaya merupakan tanaman tropis yang tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia, tanaman pepaya adalah salah satu tanaman berkhasiat sebagai obat tradisional, terutama daun pepaya mengandung alkaloid carpain yang berpotensi sebagai antibakteri. Aktivitas daun pepaya dilakukan dengan menentukan zona daya hambat menggunakan metode difusi cakram. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antibakteri ekstrak daun pepaya menggunakan pelarut etanol 70% dengan konsentrasi 40%, 50%,dan 60%. Proses ekstraksi daun pepaya dengan metode maserasi. Penentuan aktivitas antimikroba berdasarkan zona daya hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans. Hasil uji antibakteri ekstrak etanol 70% daun pepaya dengan konsentrasi 40,50, dan 60% berturut-turut diperoleh zona hambat 16,12; 19,71; dan 23,59 mm, sedangkan kontrol positif menggunakan Amoksisilin zona hambatnya sebesar 40mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun pepaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans, semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun pepaya yang digunakan maka semakin luas daya hambatnya.

WHISNU EKA DHARMAWAN, Siti Mariam, Padmono Citroreksoko,

FORMULASI SABUN PADAT TRANSPARAN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL DARI Spirulina platensis SEBAGAI ANTIBAKTERI

No. 591 Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri patogen diantaranya Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penggunaan antibakteri dari bahan sintetik dapat mencegah terjadinya infeksi, namun tidak sedikit yang memberikan efek samping seperti iritasi. Salah satu keanekaragaman hayati potensial adalah mikroalga S. platensis dapat menjadi alternatif sumber antibakteri alami dan dapat dijadikan sediaan farmasi dalam bentuk sabun padat transparan. Spirulina platensis diketahui memiliki aktivitas antibakteri karena mempunyai kandungan senyawa aktif flavonoid, fenol dan saponin didalamnya sehingga efektif menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan sabun padat transparan dari ekstrak etanol S.platensis dengan konsentrasi sebesar 1%, 2%, dan 3% memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Gram positif S. aureus, Gram negatif E. coli dan apakah variasi konsentrasi ekstrak etanol 1%, 2%, dan 3% memberikan zona hambat yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variasi konsentrasi ekstrak S. platensis F1 (1%), F2 (2%), dan F3 (3%). Sabun yang dihasilkan dianalisis secara fisika dan kimia meliputi organoleptis, pH, kadar air, kekerasan, jumlah asam lemak bebas, hedonik, uji stabilitas pada penyimpanan suhu 25 - 30oC dan 60oC selama 3 minggu dan uji antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat formula sabun padat transparan memiliki sifat fisika dan kimia yang memenuhi standar SNI dan memberikan aktivitas paling baik pada formula 3% dengan zona hambat untuk Staphylococcus aureus sebesar 18,10 mm dan Escherichia coli sebesar 16,54 mm termasuk kategori kuat.

NURMALA MARSYIAH, Ni Wayan Sri Agustini, Eem Masaenah,

FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% MIKROALGA Chroococcus turgidus PADA SEDIAAN MASKER PEEL - OFF

No. 590 Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering terjadi pada wajah yang disebabkan karena adanya sumbatan oleh lemak pada pori kulit. Akibat dari sumbatan tersebut, dapat terjadi komedo dan pada kondisi meradang karena infeksi bakteri dapat menyebabkan terjadinya jerawat yang terasa nyeri. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa Chroococcus turgidus memiliki senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri dan antioksidan yaitu kandungan senyawa aktif flavonoid. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk megetahui aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis pada sediaan masker peel-off yang megandung ekstrak etanol 96% Chroococcus turgidus dengan variasi konsentrasi 2%, 3% dan 4% yang selanjutnya dilakukan evaluasi sediaan yang meliputi organoleptik, pH, viskositas, homogenitas, waktu sediaan mengering, daya sebar, sifat mekanik, uji iritasi, uji hedonik, dan uji stabilitas cycling test. Hasil penelitian menunjukan aktivitas antibakteri sediaan masker peel-off terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Stapilococcus epidermidis

YUNI SUSILOWATI, Ni Wayan Sri Agustini, Febi Ishfahani,

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA, ETIL ASETAT DAN AIR DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis

No. 589

IKBAL MUBAROK, Sofyan Ramani, Harry Noviardi,

OPTIMASI DAN VERIFIKASI METODE ANALISIS KADAR NATRIUM RABEPRAZOL DENGAN METODE KCKT DI PT. EISAI INDONESIA

No. 588

SIGID MURYANTO, Achmad Fauzi Isa, Irghazi Respayondri,

Previous 1..117 118 119 120 121122123 124 125 126..181 Next