No.784 Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi penyebab utama mortalitas
serta morbiditas penyakit infeksi dunia, menyebabkan tingginya penggunaan
antibiotik. Penggunaan antibiotik anak harus diperhatikan dengan benar. Masalah
yang sering terjadi pada resep anak yakni menerima dosis berlebih (menyebabkan
toksisitas) atau dosis kurang (menyebabkan resistensi). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui profil pasien ISPA pediatri, gambaran penyakit ISPA pediatri,
pola penggunaan amoksisilin pada pengobatan ISPA pediatri dan mengetahui
ketepatan penggunaan amoksisilin pada pasien ISPA pediatri dengan melihat tepat
obat, tepat dosis, tepat frekuensi, dan tepat lama pemberian dengan panduan
Pharmaceutical Care 2005 dan Panduan Praktik Klinik Bagi dokter (IDI) edisi 1
tahun 2013. Penelitian ini meggunakan metode deskriptif observasional, dengan
pendekatan cross sectional. Data sekunder penelitian ini diambil secara
retrospektif dari simpus pasien, berjumlah 88 pasien periode September-
Desember 2020 di Puskesmas Bogor Selatan. Hasil penelitian menunjukkan umur
yang mendominasi yaitu 4-5 tahun sebanyak 66 pasien (75%), 48 pasien (55%)
adalah laki-laki, dengan BB paling banyak ditemui yakni 13-19 kg sebanyak 78
pasien (89%). Terdapat 56 pasien (64%) tonsillitis dan 32 pasien (36%) faringitis
dengan tingkat penggunaan amoksisilin 100%. Berdasarkan hasil evaluasi
ketepatan penggunaan amoksisilin diperoleh tepat obat 100%, tepat dosis 41
pasien (47%), tepat frekuensi 100% dan tepat lama pemberian 100% tidak tepat.