Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

UJI INHIBISI ENZIM α-GLUKOSIDASE SECARA IN VITRO EKSTRAK ETANOL 70% KENTOS KELAPA (Cocos nucifera L.)

No.783 Diabetes Melitus (DM) ialah penyakit gangguan metabolik dikarenakan insulin yang diproduksi oleh pankreas tidak cukup atau tubuh kurang berdaya mengaplikasikan insulin yang dihasilkan secara efektif. Pengobatan DM bisa dilakukan dengan terapi insulin atau oleh antidiabetik oral seperti penghambat α- glukosidase. Obat penghambatan enzim α-glukosidase digunakan untuk DM tipe 2. Banyak tumbuh-tumbuhan yang memiliki aktivitas menghambat enzim α- glukosidase, diantaranya tumbuhan yang mengadung flavonoid. Tujuan dilakukannya penelitian ialah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dari ekstrak etanol 70% kentos kelapa menggunakan metode maserasi. Pengujian hambatan enzim α-glukosidase dilakukan secara in vitro dengan menggunakan ELISA Reader (Bioteck). Kandungan fitokimia ekstrak etanol 70% kentos kelapa menunjukan adanya senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan terpenoid. Hasil pengujian aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase menunjukan rata-rata pada tiap ulangan persen inhibisi berturut-turut pada ekstrak adalah 2,144%, 1,942%, 2,063%, 2,589%, dan 3,762%, dan pada akarbosa berturut-turut adalah 30,284%, 70,478%, 81,913%, 93,832% dan 97,99%