No.184 Trichophyton mentagrophytes merupakan jamur yang dapat menyebabkan
peradangan. Salah satu tipe peradangan pada kulit yang disebabkan oleh
Trichophyton mentagrophytes ialah tinea pedis yang biasa menimpa sela jari serta
telapak kaki. Minyak nilam dan minyak pala sudah banyak digunakan sebagai
antijamur dan antimikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelompok
senyawa fitokimia yang terkandung dalam minyak nilam dan minyak pala.
Memperoleh sediaan lotion kombinasi minyak nilam dan minyak pala dengan
stabilitas mutu fisik yang baik dan memiliki aktivitas antijamur terhadap
Trichophyton mentagrophytes. Formulasi lotion kombinasi minyak nilam dan
minyak pala dibuat perbandingan 1:1 dengan konsentrasi 15% (F1), 25% (F2), dan
35% (F3). Uji Stabilitas mutu fisik lotion dilakukan secara cycling test dan uji
aktiivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram. Hasil uji fitokimia
menunjukkan minyak nilam mengandung flavonoid, steroid, dan terpenoid. Minyak
pala mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan terpenoid. Stabilitas
lotion semua formula menunjukkan mutu fisik sesuai persyaratan untuk parameter
organoleptis, homogenitas, pH, dan daya sebar dan viskositas. Zona hambat F1, F2,
dan F3 berturut-turut sebesar 23,6 mm; 28,3 mm, dan 35,9 mm, semuanya termasuk
kategori sangat kuat. Zona hambat terbesar terdapat pada F3. Hal ini menunjukan
bahwa semakin tinggi konsentrasi semakin besar zona hambat yang dihasilkan.