Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

KRIM TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL 96% DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolius (Poepp.) H.Rob.)

No.163 Sinar matahari mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, di samping itu paparan sinar matahari berlebih juga dapat menyebabkan kulit menebal, kehilangan kekenyalan, dan kulit menjadi keriput. Pemanfaatan susunan tabir surya adalah salah satu cara perlindungan kulit dari sinar matahari. Daun yakon (Smallanthus sonchifolius (Poepp.) H. Rob) memiliki kandungan flavonoid dan fenolik yang tinggi sehingga cenderung dimanfaatkan sebagai bahan aktif yang berfungsi dalam pembuatan krim tabir surya. Tujuan dibalik tinjauan ini adalah untuk memformulasi dan menentukan potensi sediaan krim tabir surya dengan berbagai variasi konsentrasi ekstrak etanol daun yakon. Ekstraksi serbuk daun yakon dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil rendemen ekstrak yang di dapat sebesar 6,5%. Kemudian, dibuat sediaan krim tabir surya dengan variasi konsentrasi ekstrak: tanpa ekstrak (F1); 0,1% (F2); 0,5% (F3); 1% (F4); dan 2% (F5). Kelima formula diuji karakteristik mutu fisik dan nilai SPF-nya. Berdasarkan hasil uji yang diperoleh, ekstrak daun yakon dapat dibuat sediaan krim tabir surya dan memenuhi persyaratan uji karakteristik mutu fisik yaitu organoleptis, homogenitas, viskositas, daya sebar, pH, dan daya lekat. Nilai SPF yang di dapat dari F1, F2, F3, F4, dan F5 berturut-turut sebesar 0,504; 0,845; 1,214; 2,693 (proteksi minimal); 4,127 (proteksi sedang). Semakin banyak penambahan jumlah konsentrasi ekstrak daun yakon, maka semakin besar juga nilai SPF yang didapat.