ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA PENGHAMBAT ENZIM -GLUKOSIDASE DARI FRAKSI AIR DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.)

No.789 Diabetes merupakan penyakit kronis dengan gangguan metabolisme akibat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin yang ditandai dengan hiperglikemia. Terapi farmakologi yang digunakan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah salah satunya dengan menghambat kerja enzim -glukosidase sehingga menunda penyerapan glukosa dalam saluran pencernaan. Penggunaan bahan alam yang memiliki potensi sebagai penghambat enzim -glukosidase adalah daun salam yang secara empiris digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa bioaktif dari isolat daun salam yang memiliki aktivitas penghambatan enzim -glukosidase. Penarikan senyawa polar dalam fraksi air daun salam dengan partisi dari ekstrak etanol 96% daun salam, diisolasi menggunakan metode kromatografi dan dilakukan pengujian aktivitas penghambatan enzim -glukosidase. Identifikasi senyawa kimia menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan panjang gelombang maksimum pada 203,5 nm. Hasil analisis LC-MS/MS didapatkan puncak dengan kelimpahan terbesar dengan bobot molekul ion m/z 413. Kesimpulan senyawa kimia Stigmasterol dalam isolat fraksi air daun salam memiliki aktivitas penghambatan enzim -glukosidase dengan nilai IC50 21,54 ppm