EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT UNTUK PASIEN RAWAT JALAN BPJS DI PUSKESMAS BOGOR SELATAN

No.788 Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu Pelayanan Kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien (patient oriented) dengan filosofi Pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical care) (Kemenkes, 2016).Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui data sosiodemografi pasien rawat jalan BPJS dan mengetahui hasil persentase dari penelitian kegiatan PIO dan tersampaikannya informasi obat dengan tercapai atau tidaknya berdasarkan nilai keberhasilan indikator mutu di Puskesmas Bogor Selatan. Dilakukan secara prospektif dimulai bulan Maret – Mei 2021. Dengan sampel 97 pasien diperoleh pasien terbanyak yaitu perempuan dengan hasil 72% dan untuk hasil PIO dengan jumlah obat 217 diperoleh hasil yang sudah disampaikan dan mencapai nilai keberhasilan yaitu, nama obat 100% sudah mencapai nilai keberhasilan sebesar 90%, sediaan 94%, sudah mencapai nilai keberhasilan sebesar 90%, dosis 100% sudah mencapai nilai keberhasilan sebesar 100%, cara pakai 100% sudah mencapai nilai keberhasilan sebesar 100%, indikasi 100% sudah mencapai nilai keberhasilan sebesar 100%. Informasi obat yang sudah disampaikan, namun belum mencapai nilai keberhasilan indikator mutu yaitu, penyimpanan 8% belum mencapai hasil keberhasilan sebesar 90%, efek samping 51% belum mencapai nilai keberhasilan sebesar 90%, dan terdapat indikator PIO yang belum disampaikan yaitu, kontraindikasi, stabilitas dan interaksi obat.