Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OBAT OMEPRAZOLE DAN LANSOPRAZOLE PADA PASIEN BPJS DISPEPSIA DI RAWAT INAP RS SALAK BOGOR PERIODE JANUARI-DESEMBER 2017

No. 648 Dispepsia merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu gejala atau keluhan berupa rasa nyeri atau tidak nyaman pada ulu hati, mual, kembung, muntah, rasa cepat kenyang, sendawa, dan perut terasa penuh. Obatobatan yang sering dipakai yaitu Omeprazole dan lansoprazole. Golongan obat ini menghambat sekresi asam lambung pada stadium akhir dari proses sekresi asam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah yang lebih efektif dalam penggunaan obat Omeprazole dan Lansoprazole pada pasien dispepsia rawat inap di Rumah Sakit Salak Bogor periode Januari-Desember 2017. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen yang bersifat deskriptif dan menggunakan metode Cross Sectional terhadap data sekunder dari rekam medis pasien, pengambilan data secara Retrospektif melalui rekam medis dari Januari – Desember 2017. Pencatatan yang dilakukan meliputi karakteristik pasien (Jenis kelamin dan Umur ), data penggunaan obat (Omeprazole dan Lansoprazole) dan efektivitas (sembuh dan tidak sembuh). Hasil penelitan menunjukkan bahwa secara analisis statistik menggunakan uji Chi Square Lansoprazole lebih efektif dibandingkan dengan Omeprazole dengan p< 0,05 dengan nilai signifikasi 0,048 dan hasil presentase kesembuhan pada pasien yang menggunakan Omeprazole 46,60% dan yang menggunakan Lansoprazole 53,40%.