Sebanyak 77 item atau buku ditemukan

EVALUASI KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS LEMBURSITU SUKABUMI

No. 966 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Terapi ISPA salah satunya adalah terapi antibiotik, namun masih banyak terapi antibiotik yang tidak tepat di dunia baik dari pasien maupun tenaga kesehatan. Ketidaktepatan ini bisa menyebabkan perpanjangan penyakit, meningkatnya resiko kematian, dan biaya kesehatan akan semakin meningkat seiring dengan dibutuhkannya antibiotik baru yang lebih kuat dan tentunya lebih mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan terapi antibiotik berdasarkan tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis dan tepat interval untuk pasien ISPA di Puskesmas Lembursitu Sukabumi pada periode Juli-Desember 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan dibandingkan dengan Pharmaceutical Care untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan. Pengambilan sampel secara retrospektif yang digunakan dalam penelitian sebesar 87 data rekam medis dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terapi antibiotik pada pasien ISPA terdiri dari Amoxicillin sebanyak 72 resep (82,76%), dan Ciprofloxacin sebanyak 15 resep (17,24%). Hasil ketepatan terapi antibiotik yaitu tepat indikasi sebanyak 100%, tepat dosis sebanyak 100%, tepat lama pemberian sebanyak 21,14%, dan tepat interval waktu sebanyak 100%. Kata Kunci : Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Antibiotik, POR (Penggunaan Obat Rasional)

SEDIAAN KRIM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JAMBU MAWAR (Syzygium jambos (L.) Aston), DAUN JAMBU BOL (Syzygium malaccense (L) Merr, & L.M. Perry), YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

No. 864 Antioksidan adalah solusi untuk mencegah terjadinya oksidasi pada radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu tanaman yang mengandung aktivitas antioksidan yaitu daun jambu mawar dan daun jambu bol. Kandungan senyawa fenol dan flavonoid terkandung pada daun jambu mawar, daun jambu bol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan stabilitas yang sangat baik dari komposisi krim daun jambu mawar dan daun jambu bol berdasarkan uji mutu. metode penelitian dimulai dari masing-masing daun jambu mawar, daun jambu bol penentuan kadar air, diekstraksi menggunakan metode maserasi, uji fitokimia, formulasi pembuatan krim dan uji aktivitas antioksidan. Formula krim ini menggunakan ekstrak daun jambu mawar dan daun jambu bol pada formula 1 dengan perbandingan (2:2), formula 2 (3:1), formula 3 (1:3) dan kontrol positif (SariAyu) pengujian aktivitas antioksidan yang diukur secara spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian ini menunjukan nilai IC50 berturut-turut sebesar 67,29 ppm, 12,43 ppm dan 122,15 ppm. Antioksidan paling kuat ditemukan pada formula 2 dengan perbandingaan (3:1). Sediaan krim diuji selama 28 hari pada suhu kamar (27oC), dan diuji Cycling Test pada suhu rendah (4oC), dan suhu panas (40oC). Evaluasi sediaan dengan parameter sediaan krim, yaitu warna hijau, aroma khas, homogen, dengan pH 4-6,5, daya sebar dengan nilai 5-7 cm, daya lekat 2-300 detik, viskositas 4000-40000 cPs. Kata kunci: Krim, Daun jambu mawar, Daun jambu bol, antioksidan, Stabilitas