Sebanyak 332 item atau buku ditemukan

Jurnal Biopropral Industri Volume 12 Nomor 2 Desember 2021

Lemari Referensi

Jurnal Biopropral Industri Volume 12 Nomor 1 Juni 2021

Lemari Referensi

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN BODY SCRUB EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH APEL HIJAU (Malus domestica (Suckow) Brokh.)

No. 874 Body Scrub merupakan sediaan kosmetik yang digunakan untuk perawatan kulit. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan baku adalah limbah dari kulit buah apel hijau. Kulit buah apel hijau (Malus domestica (Suckow) Brokh.) mengandung senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan membuat sediaan body scrub ekstrak etanol 70% kulit buah apel dan diuji aktivitas antioksidannya. Ekstrak etanol 70% kulit buah apel dibuat formula sediaan body scrub. Selanjutnya pada setiap formula body scrub ini kemudiaan dilakukan uji evaluasi mutu fisik dan aktivitas antioksidan dengan metode peredaman menggunakan DPPH (1,1- diphenyl-2-picrylhydrazy1). Evaluasi mutu fisik (pH, organoleptik, viskositas, tipe emulsi, uji iritasi, dan uji homogenitas) dari sediaan body scrub ini memenuhi persyaratan sesuai standar yang ditetapkan. Nilai IC50 dari ekstrak etanol 70% kulit apel, formula I (ekstrak 2,5%), formula II (ekstrak 3%), dan formula III (ekstrak 3,5%) berturut turut sebesar 71,92 ppm, 75,36 ppm , 74,12 ppm , dan 73,59 ppm. Oleh karena it, sediaan body scrub memilki aktivitas antioksidandengan kategori kuat serta memenuhi syarat mutu. Kata kunci : Antioksidan, body scrub, kulit buah apel, mutu fisik

KADARTOTALFENOLDANFALVONOIDINFUSA DAUNSERAIWANGI(Cymbopogonnardus(L)SEDIAAN OBATKUMURHERBAL

No. 869 Antioksidanadalahsolusiuntukmencegahterjadinyaoksidasipadaradikalbebas yangmenyebabkanberbagaipenyakit.Salahsatutanamanyangmemilikiaktivitas antioksidanyaitudaunseraiwangi.Kandungansenywa fenolikdanflavonoid terkandungpadadaunseraiwangi.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikadartotal fenoldanflavonoidpadainfusaseraiwangi50%,25%,dan12,5%,Hasilkadartotal fenolseraiwangi50%,25%,dan12,5%diukursecaraspektrofotometriUv-Vismetode kalorimetrimenggunakanreagenfolin-ciocalteusebesar3,27 mgGAE/ml,6,25 mgGAE/ml,7,73mgGAE/ml.HasilKadartotalflavonoidinfusadaunseraiwangiyang diukurdenganspektrofotometriUv-VisdenganmetodekalorimetriAlCl3 menghasilkan 3,661mgGAE/ml,infusa9,152mgGAE/ml. Katakunci:Daunseraiwangi,Flavonoid,Totalfenol

TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN TERONG UNGU (Solanum melongena (L.) ) TERHADAP Artemia salina SECAR BRINE SHRIMP LETHALITY TEST ( BSLT )

No. 868 Terong ungu merupakan tumbuhan suku solanaceae yang memiliki kegunaan sebagai bahan makanan dan banyak digunakan sebagai tanaman obat. Salah satu bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat adalah daunnya. Daun terong ungu mengandung senyawa alkaloid, solasonine, solasodine, solanine, flavonoid, tanin, steroid , glikosida jantung, antrakuinon, asam klorogenat, asam hidrokafeik dan asam protekatekuat. Senyawa tersebut diduga berpotensi sebagai obat antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi antikanker ekstrak etanol daun terong ungu melalui pengujian toksisitas ekstrak terhadap Artemia salina dengan menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 40% , 70% dan 96%. Pengujian toksisitas dinyatakan dengan nilai LC50. Hasil pengujian toksisitas menunjukan nilai LC50 yang paling lemah hingga paling kuat adalah ekstrak etanol 40%, ekstrak etanol 96%, ekstrak etanol 70% dan kontrol positif Cyclophospamide dengan nilai berturut turut 357.83 ppm, 147.28 ppm,133.74 ppm, dan 53.55 ppm. Ketiga ekstrak berada pada tingkat toksisitas sedang menurut Clarkson dan memilliki nilai LC50 dibawah 1000 ppm dengan nilai LC50 terendah pada ekstrak etanol 70% daun terong ungu sehingga dianggap memiliki bioaktivitas dan dapat diteliti lebih lanjut aktivitas antikankernya. Kata Kunci = Daun terong ungu, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), LC50 ,Toksisitas, Anti kanker.

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LOTION EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KEMANGI (Ocimum americanum L.) DAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

No. 867 Antioksidan ialah senyawa yang bisa merusak, menahan atau mencegah, terjadinya oksidasi lemak. Daun kemangi serta daun binahong merupakan tumbuhan yang bisa digunakan menjadi obat. Alkaloid, flavonoid, dan tanin terdapat pada daun kemangi dan binahong. Bahan kimia ini memiliki kapasitas untuk merusak radikal bebas bila digunakan sebagai antioksidan. Lotion ialah sediaan kosmetik untuk aplikasi luar pada kulit yang berupa emulsi dengan kandungan air lebih banyak daripada minyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan antioksidan serta stabilitas yang sangat baik dari komposisi lotion daun kemangi dan daun binahong sesuai uji mutu. Ekstrak daun kemangi dan ekstrak daun binahong diproduksi menggunakan ekstraksi maserasi dan dimasukkan ke dalam komposisi lotion dalam penelitian ini. Uji aktivitas antioksidan mencakup tiga kelompok perlakuan dengan berbagai perbandingan yaitu 2:1, 3:1 serta 4:1, dan satu kontrol positif (Herborist) Menggunakan spektrofotometri UV-vis dan teknik penangkal radikal bebas (DPPH). Lotion diuji selama empat minggu di 3 suhu yg tidak selaras: suhu kamar (27°C), suhu rendah (4°C), serta suhu panas (40°C). yang akan terjadi evaluasi sediaan membagikan dengan parameter sediaan lotion, yaitu rona hijau, aroma khas ekstrak dan parfume, homogen dengan pH 5-6,5, viskositas dengan nilai 1000-2800 cP, daya sebar nilai 7-10 cm, dan daya lekat nilai 1,00-1,84 menit. Antioksidan yang paling kuat terdapat pada rasio 4:1 dan memiliki nilai IC50 sebesar 38,34 ppm, menunjukkan bahwa ia merupakan antioksidan yang sangat kuat. Pada pengujian stabilitas dilihat dari uji pH formulasi yang memiliki sediaan paling baik terdapat pada formulasi ke-3, daya sebar, daya lekat, dan viskositas semuanya dievaluasi untuk semua formula. Kata kunci: Antioksidan, Ocimum americanum l., Anredera cordifolia, Lotion , Stabilitas