Sebanyak 78 item atau buku ditemukan

POTENSI SENYAWA ALKALOID SEBAGAI ANTIDIABETES BERDASARKAN MOLEGRO VIRTUAL DOCKER

No.773 Diabetes Melitus (DM) ialah penyakit metabolik kronis yang timbul saat tubuh tidak dengan cukup melakukan produksi insulin atau saat tubuh tidak bisa memanfaatkan insulin yang di produksi dengan efektif. Beberapa penelitian secara in vitro ataupun in vivo memperlihatkan dimana senyawa alkaloid mempunyai aktivitas sebagai antidiabetes. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan senyawa alkaloid yang memiliki Rerank Score terbaik dan mengetahui aktivitas farmakokinetika sertia toksisitas senyawa alkaloid sebagai kandidat obat antidiabetes. Prediksi sifat fisikokimia mengacu pada Lipinski rule's serta dilihat dari hasil farmakokinetika menggunakan pkCSM online tool, prediksi toksisitas senyawa menggunakan Toxtree dan prediksi interaksi ligan dengan reseptor menggunakan Molegro Virtual Docker (MVD). Dilaksanakan validasi dengan parameter valid apabila nilai RMSD < 2Å. Protein reseptor diabetes yang dimanfaatkan ialah 3L4W, 2RGU, 4A79, 1ECV dan 1V4S. Hasil penelitian menunjukkan reseptor 3L4W, 2RGU, 4A79, 1ECV dan 1V4S dinyatakan valid dan memiliki nilai RMSD < 2Å. 30 senyawa alkaloid memenuhi aturan Lipinski dan dilanjutkan proses docking. Dari 30 senyawa alkaloid tersebut, senyawa squamosamide, mahanine dan pandamarilactonine A mempunyai aktivitas lebih baik dibandingkan native ligand dikarenakan mempunyai nilai Rerank Score yang paling rendah. Ketiga senyawa memiliki aktivitas farmakokinetika yang baik serta toksisitas masuk ke dalam kelas 3 yang artinya dapat menyebabkan toksik bila digunakan dalam dosis tinggi