Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

KARAKTERISTIK DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA PENGHAMBAT ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI FRAKSI AIR DAUN TEH (Camellia sinensis (L.) Kuntze)

No.787 Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis karena pankreas tidak cukup memproduksi insulin sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar glukosa dalam darah. Kadar glukosa darah dapat diturunkan dengan cara menghambat enzim α-glukosidase pada organ pencernaan sehingga menunda proses absorbsi glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan struktur senyawa kimia dalam fraksi air daun teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) berpotensi sebagai penghambat enzim α-glukosidase. Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% kemudian dipartisi dengan etil asetat dan air. Karakteristik senyawa kimia dilakukan dengan metode kromatografi kolom. Pengujian aktivitas enzim α-glukosidase untuk memperoleh %inhibisi terbaik dan IC50 dari fraksi air daun teh untuk selanjutnya dilakukan identifikasi senyawa kimia menggunakan spektrofotometer UV-Vis, dan LC/MS- MS. Kandungan fitokimia fraksi air daun teh antara lain : flavonoid, tannin, saponin, triterpenoid, fenolik, quinon dan glikosida. Hasil penelitian IC50 isolat CSWA-1.1 sebesar 19,37 ppm dan isolat CSWA-1.4 sebesar 17,25 ppm. Berdasarkan serapan spektrofotometer UV-Vis CSWA-1.1 dan CSWA-1.4 terdapat serapan pada λ maksimum 204.5 nm. Hasil LC/MS-MS isolat CSWA-1.1 dengan waktu retensi 5,09 menit dengan bobot molekul 195,0907 m/z diduga senyawa kafein, sedangkan CSWA-1.4 dengan waktu retensi 1,37 menit dengan bobot molekul 136,0655 m/z diduga senyawa adenin