
EFEKTIVITAS SALEP NANOPARTIKEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA SAYAT
No: 250 Teknologi nanopartikel saat ini telah menjadi tren baru dalam pengembangan sistem penghantaran obat. Partikel pada skala nanometer memiliki sifat fisik yang khas dibandingkan dengan partikel pada ukuran yang lebih besar terutama dalam meningkatkan kualitas penghantaran senyawa obat. Bekicot (Achatina fulica) merupakan hewan yang banyak ditemui di Indonesia. Lendir bekicot berperan dalam proses penyembuhan luka dengan membantu proses pembekuan darah dan proliferasi sel fibroblast. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian salep nanopartikel lendir bekicot terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci.Lendir bekicot disonikasi dengan alat ultrasonikator probe lalu dianalisis dengan menggunakan alat particle size analizerdidapatkan hasil ukuran partikel 51,29 nm dan zeta potensial -20,9 mV. Uji efektivitas penyembuhan luka sayat menggunakan 4 kelompok, yaitu kontrol negatif (basis salep), kontrol positif (Salep bioplacenton®), salep nanopartikel lendir bekicot dan salep tanpa nanopartikel lendir bekicot terhadap kelinci putih dengan panjang luka 2,5 cm, pengujian dilakukan sampai hari ke-11. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salep nanopartikel lendir bekicot 25% memberikan efek penyembuhan luka yang paling baik dan efek yang hampir mirip dengan kontrol positif yaitu salep tanpa nanopartikel lendir bekicot 25%.
- Judul : EFEKTIVITAS SALEP NANOPARTIKEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA SAYAT
- Pengarang : Triyani Sumiati, Rizki Illahi, Devi Ratnasari,
- Kategori : [[[Skripsi]]]
- Penerbit : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor
- Tahun : 2016
-
Ketersediaan :
000380 Tersedia di PERPUSTAKAAN STTIF BOGOR