Sebanyak 6 item atau buku ditemukan

EVALUASI KETEPATAN PENGOBATAN DEMAM BERDARAH PADA ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD LEUWILIANG

No. 970 Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan virus dengue. Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit dengan jumlah kasus dan angka kematian tinggi, sehingga perlu adanya ketepatan terapi untuk menekan angka kesakitan. Salah satu aspek yang berkaitan dengan hal tersebut adalah ketepatan penggunaan obatnya. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang ketepatan pengobatan Demam Berdarah Dengue pada pasien anak di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif. Sampel yang diambil sebanyak 194 pasien dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan data sosiodemografi terbanyak terjadi pada anak laki-laki (52,1%), dengan rentan usia 0-5 tahun (42,3%), dan berat badan 11-15 kg (23,7%). Pada penggunaan obat Demam Berdarah Dengue yaitu parasetamol (100%) dan ringer laktat (100%). Evaluasi penggunaan obat Demam Berdarah Dengue diketahui tepat pasien (100%), tepat obat (100%), tepat dosis parasetamol (90,20%) dan ringer laktat (91,24%), tepat indikasi (100%), dan tepat interval waktu untuk parasetamol (82,5 %). Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, Evaluasi Ketepatan Pengobatan Demam Berdarah Pada Anak

GAMBARAN PERESEPAN OBAT PSIKOTROPIKA PADA PASIEN JIWA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG PERIODE JANUARI-MARET TAHUN 2020

No.178 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran peresepan psikotropika yang meliputi gambaran usia, jenis kelamin, diagnosis, jenis obat, dan jumlah item obat dalam resep pada pasien jiwa di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang periode Januari-Maret 2020. Gambaran peresepan dapat diketahui dengan melihat data pada rekam medik. Data dikumpulkan dengan cara retrospektif kemudian dianalisis secara deskriptif. Data yang diteliti sebanyak 90 sampel. Dari analisis data yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: pasien dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 52% dan jenis kelamin perempuan 48%. Berdasarkan gambaran usia paling tinggi yaitu usia 26-35 tahun 27,78%. Diagnosis terbanyak yaitu skizofrenia sebesar 51,11% dengan penggunaan obat psikotropika yang paling banyak diresepkan yaitu clobazam (72%) dengan jumlah peresepan terbanyak sejumlah 30 tablet (53 resep dari 90 resep).