No: 369
Bakteri asam laktat (BAL) banyak digunakan sebagai probiotik karena umumnya tidak patogen, bahkan beberapa strain mendapatkan status GRAS (Generally Recognized As Safe) dari FDA (Food and Drug Administration). Selain itu BAL mempunyai kemampuan hidup di dalam saluran pencernaan serta mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen enterik. Nira memiliki komponen nutrisi seperti gula dan komponen lain yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme salah satunya BAL. Penelitian ini bertujuan mencari BAL kandidat probiotik asal nira Aren (Arenga pinnata Merr.) dari Papua. Untuk menjadi kandidat probiotik, BAL harus melalui beberapa tahap uji. Isolat BAL diuji antimikroba terhadap bakteri E. coli dan B. cereus menggunakan metode sumuran. Selanjutnya BAL diuji kemampuannya bertahan pada garam empedu (0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%). Isolat yang tahan terhadap garam empedu diuji pada pH rendah (pH 2,0 dan 2,5). Pertumbuhan BAL dilihat menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis selama 26 jam. Isolat yang tahan terhadap pH rendah dan oxgall 0,3% digunakan untuk uji antibakteri lebih lanjut dengan metode spot test terhadap 12 bakteri patogen antara lain E. coli, B. cereus, L. monocytogenes, S. enterica, P. aeruginosa, S. aureus, S. agalactiae, A. hydrophilla, E. ictaluri, A. sobria, P. shigelloides, dan K. pneumonia. Isolat terpilih (6 isolat) kemudian diuji toleransi terhadap Simulated gastric juice dan Simulated intestinal juice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 isolat hanya 1 isolat yang mampu bertahan pada Simulated gastric juice dan Simulated intestinal juice yaitu isolat NP 46. Kemudian isolat NP 46 ditumbuhkan pada media produksi dan jumlah sel NP 46 yang tumbuh pada media produksi sebanyak 2,06 x 109 CFU/g.