No.791 Pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan terpadu untuk mengidentifikasi,
mencegah, dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan
dengan kesehatan. Kepuasan merupakan perasaaan yang muncul yaitu senang atau
kecewa pada seseorang yang telah membandingkan hasil kinerja dan harapan.
Pelayanan dan kepuasan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena
dengan kepuasan pihak terkait dapat saling mengoreksi sejauh mana pelayanan
yang diberikan semakin baik atau buruk. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan farmasi
di Puskesmas Bogor Selatan. Penelitian ini bersifat non-eksperimental dilakukan
secara deskriptif dengan prospektif menggunakan kuesioner. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh pasien BPJS rawat jalan yang mengambil obat di
Instalasi Puskesmas Bogor Selatan periode April-Juni 2021. Sampel penelitian
yang diambil secara random sampling yaitu sebanyak 97 orang. Hasil dari
penelitian ini kategori jenis kelamin tertinggi perempuan 59 orang (60,8%), usia
paling banyak 26-35 tahun (33%), pekerjaan karyawan swasta 30 orang (30,9%),
pendidikan SMA 52 orang (53,6%). Tentang tingkat kepuasan pasien di Instalasi
Puskesmas Bogor Selatan menunjukkan bahwa kategori tingkat kepuasan yaitu
pada dimensi kehandalan sebanyak (79,24%), dimensi ketanggapan (77,7%),
dimensi jaminan (80,64%), dimensi empati (79,06%), dan terakhir yaitu dimensi
bukti fisik sebanyak (77,55%). Hasil data dapat disimpulkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan di Instalasi Puskesmas
Bogor Selatan berdasarkan 5 dimensi adalah puas dengan persentase sebanyak
(78,84%)